Di tengah semangat kewirausahaan yang semakin berkembang, Pesantren Persis 40 Sarongge dan CV. Karis Watter telah menjalin kolaborasi yang menginspirasi. CV. Karis Watter, perusahaan air galon yang didirikan oleh pemuda Persis Tanjungsari Sumedang, dan Pesantren Persis 40 Sarongge, telah bersatu untuk menciptakan peluang usaha yang berdampak positif bagi kedua belah pihak.
Kolaborasi ini berawal dari keberadaan sumber mata air yang melimpah di wilayah pesantren. Dengan visi untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat sekitar, pemuda Persis Tanjungsari Sumedang melihat potensi kolaborasi dengan pesantren sebagai langkah yang tepat.
Salah satu manfaat yang dirasakan oleh pihak pesantren dari kolaborasi ini adalah mendapatkan pasokan air galon secara gratis untuk seluruh santri dan asatidz. Hal ini tidak hanya membantu dalam pemenuhan kebutuhan air minum, tetapi juga memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi seluruh komunitas pesantren.
Selain itu, kolaborasi ini juga memberikan keuntungan bagi hasil kepada pesantren. Keuntungan yang diperoleh dari usaha air galon ini dapat digunakan sebagai tambahan biaya operasional pesantren, sehingga membantu dalam menjaga keberlangsungan dan pengembangan pesantren secara keseluruhan.
Dengan adanya kolaborasi yang sukses antara Pesantren Persis 40 Sarongge dan CV. Karis Watter, tidak hanya tercipta peluang usaha yang berkelanjutan, tetapi juga terbentuk hubungan yang saling mendukung antara dunia wirausaha dan dunia pendidikan. Semoga kolaborasi ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat lainnya dalam memanfaatkan potensi lokal untuk menciptakan dampak positif bagi banyak pihak.
Kolaborasi antara Pesantren Persis 40 Sarongge dan CV. Karis Watter juga mencerminkan pentingnya sinergi antara pemuda yang berwirausaha dan lembaga pendidikan. Dengan adanya kerjasama ini, tercipta lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal sambil tetap memperhatikan kebutuhan sosial dan pendidikan masyarakat sekitar.
Pesantren sebagai lembaga pendidikan dan spiritual juga turut berperan dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya kewirausahaan kepada santri-santrinya. Melalui kolaborasi ini, pesantren tidak hanya memberikan pendidikan agama, tetapi juga memberikan contoh nyata tentang bagaimana kewirausahaan dapat memberikan manfaat bagi banyak orang.
CV. Karis Watter sebagai perusahaan yang bergerak di bidang air galon juga turut berperan dalam mendukung keberlangsungan pesantren dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Dengan memberikan pasokan air galon secara gratis dan berbagi keuntungan dengan pesantren, CV. Karis Watter tidak hanya menjalankan bisnisnya dengan baik, tetapi juga memberikan dampak sosial yang signifikan.
Kolaborasi ini juga dapat menjadi contoh bagi pemuda dan lembaga pendidikan lainnya untuk bekerja sama dalam menciptakan inovasi dan solusi yang berkelanjutan. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan membangun kemitraan yang saling menguntungkan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan memberikan manfaat bagi banyak pihak.
Semoga kolaborasi antara Pesantren Persis 40 Sarongge dan CV. Karis Watter terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk berkolaborasi dalam menciptakan perubahan positif dalam komunitas mereka.
Penulis: Dedeh Sariah,
Mahasiswa Pascasarjana MPI
UIN Sunan Gunung Djati Bandung